Inilah Penjelasan Manajemen PSMS ISL Soal Tunggakan Gaji Pemain

Inilah Penjelasan Manajemen PSMS ISL Soal Tunggakan Gaji Pemain
Idris (Eks CEO PSMS) dan Benny Tomasoa (Eks Manajer PSMS). Foto : nin/pojoksumut

jpnn.com, MEDAN - Manajemen PSMS Medan Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 akhirnya angkat bicara soal tunggakan gaji beberapa pemain yang belum dibayarkan.

Chief Executive Officer (CEO) PSMS ISL 2011/2012 mengungkapkan, sejatinya masalah gaji sudah diambil alih oleh Badan Liga Indonesia (BLI).

Dimana, BLI pada saat itu berjanji akan memberikan bantuan untuk klub peserta ISL dan termasuk memberikan sponsor.

“Semua biaya ditanggung BLI dan sponsor juga ada dan dibantu Bank Sumut sedikit. Ketika dalam perjalannnya liga bergulir terjadilah tersendat, di putaran kedua. Ada lima bulan gaji pemain yang tersendat.”

“Antiklimaksnya saat mau away ke Papua, saya korbankan mobil untuk ongkos kurang lebih Rp1 miliar. Saya kira akan terganti seiring dana dari sponsor cair, ternyata tidak. Meski saat itu pemain belum gajian, tapi manajemen memberikan pinjaman,” jelas Idris, CEO PSMS ISL, seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini.

Dia mengatakan begitu musim berakhir, ternyata tidak hanya PSMS yang bermasalah dengan gaji pemain. Sebut saja, PSAP Sigli, Persija dan lainnya.

“Dan, kemudian semua persoala gaji diambil alih oleh BLI, pemain pemain dikumpulkan. Saat itu, dana bantuan dan sponsor belum turun semua ke klub, sehingga BLI yang ambil alih. Di kami manajemen bisa tegaskan bahwa memang dana sisa dari BLI dan sponsor belum turun. Sehingga BLI yang ambil alih persoalan gaji,” bebernya.

Dalam perjalanannya, kesepakatan pemain dengan BLI, kata Idris mungkin ada pemain yang setuju dengan penyelesaian yang ditawarkan oleh BLI, sehingga sebagian pemain sudah menerima gaji tertunggak.

Manajemen PSMS Medan Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 akhirnya angkat bicara soal tunggakan gaji beberapa pemain yang belum dibayarkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News