Inilah Perbedaan Flu Singapura dan Cacar Air

Inilah Perbedaan Flu Singapura dan Cacar Air
Terdapat perbedaan antara penyakit cacar air dan flu singapura yang terjadi pada anak. Ilustrasi foto: Tarmizi Hamdi/JPNN.com

Secara umum, untuk mengurangi gejala akibat cacar air dan flu Singapura, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Bersihkan diri atau mandi secara rutin agar terhindar dari infeksi bakteri di kulit
  • Keringkan tubuh dengan cara ditepuk-tepuk secara perlahan dan hindari menggosok tubuh dengan handuk
  • Jangan sembarangan menggaruk ruam kulit yang gatal
  • Konsumsi paracetamol untuk mengatasi demam dan meredakan nyeri
  • Gunakan losion dengan kandungan calamine pada ruam kulit yang gatal
  • Tidur yang cukup dan batasi kontak dengan orang lain untuk mencegah penularan
  • Konsumsi air putih untuk meredakan keluhan sakit tenggorokan dan sariawan di mulut, serta mencegah dehidrasi
  • Pada penanganan flu singapura, dokter juga akan menyarankan agar Anda menghindari konsumsi makanan yang memicu iritasi di mulut, seperti makanan pedas atau terlalu panas
  • Penggunaan obat kumur juga dianggap bisa meringankan keluhan sariawan dan sakit tenggorokan

Untuk pencegahan terhadap cacar air, penderita disarankan untuk melakukan vaksinasi cacar air. Sementara itu, vaksin untuk flu Singapura belum ada hingga saat ini.

Mencuci tangan bisa mencegah terkena cacar air dan flu singapura. Selain itu, menutup dengan siku atau tisu saat batuk dan bersin, membersihkan permukaan barang dan mainan secara rutin, serta menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi. Itulah perbedaan cacar air dan flu singapura. (mar2/jpnn)

Flu singapura dan cacar air ternyata memiliki perbedaan dari gejala, penyebab, dan tentu cara mengobatinya


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News