Inilah Permasalahan yang Dihadapi Mahasiswa Internasional di Australia

Yiling, China
Datang ke Australia mengubah kehidupan Yiling sesuatu yang tidak diduganya akan dialaminya.
Yiling seorang lesbian dan hanya setelah tinggal di Australia dia memiliki kepercayaan diri untuk menceritakan hal tersebut kepada ibunya.
Namun dia masih belum bisa mengatakan jujur kepada ayahnya, dan tekanan itu masih terus membebaninya.
"Saya merasa saya memiliki kehidupan yang berbeda, di sini dan di China." katanya.
"Di sini saya tidak perduli karena masyarakat di sini memberikan rasa percaya bahwa saya tidak harus khawatir dengan identitas seksual saya, sehingga saya senang. Saya dengan percaya diri mengatakan keapda semua orang saya lesbian."
"Tetapi di China, saya selalu berhati-hati untuk mengatakan saya gay. Saya tidak bisa menceritakan hal itu kepada siapapun."
Yiling mengatakan ia tidak khawatir bagaimana pandangan orang lain, tetapi dia berhati-hati untuk tidak membuat orang tuanya malu.
"Sebelum ke Australia, saya tidak pernah berpikiran untuk menceritakan ini kepada orang tua, karena saya tahu lingkungan saya dibesarkan, dan bagaimana pendidikan mereka mengenai homoseksual."
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM