Inilah Satu-satunya Benua Tanpa Virus Corona

Inilah Satu-satunya Benua Tanpa Virus Corona
David Knoff yang memimpin ekspedisi Australian Antarctic Division. Credit: Screegrab/AAD

jpnn.com, SANTIAGO - Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang kini menimbulkan pandemi global COVID-19 telah melanda 210 negara dan teritori. Namun, ada wilayah di Bumi yang saat ini masih steril dari virus corona, yakni Antartika.

Saat ini para peneliti di Antartika tidak hanya tinggal di tempat terpencil. Mereka juga harus mengisolasi diri dari dunia luar agar tidak kemasukan virus mematikan itu.

Enam bulan lalu tim ekspedisi musim dingin Australia menuju Antartika dan akan bertahan di benua yang meliputi Kutub Selatan itu hingga akhir 2020. “Lebih dari setengah waktu yang kami lewati kali ini terputus dari dunia luar,” ujar David Knoff yang memimpin ekspedisi itu.

Menurut Divisi Antartika Australia, saat ini terdapat 89 ekspeditor yang berada di empat stasiun di benua beku itu. Namun, kali ini para ekspeditor harus mengisolasi markas lebih dini.

Menurut Knoff, pada Januari lalu pihaknya mulai menyaring seluruh penumpang tujuan Antartika saat masih di pesawat ataupun kapal, serta mewajibkan karantina. “Upaya ini telah terbukti berhasil, menjaga stasiun Australia bebas dari COVID-19, sangat melegakan,” katanya.

Sementara Gubernur Teritori Antartika Chile Alejandro Valenzuela Pena mengaku sudah biasa dengan suasana terisolasi. Walakin, keterpencilan itu justru memiliki makna baru karena Antartika menjadi satu-satunya benua yang bebas dari virus corona.

“Kami dilatih untuk hidup dalam isolasi, tetapi sekarang kondisi khusus ini muncul dengan sendirinya, kami terisolasi dalam isolasi,” ujar pria 41 tahun itu.(theage/ara/jpnn)

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang kini menimbulkan pandemi global COVID-19 tak menembus keterpencilan Antartika.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News