Inilah Suara Sejumlah Pimpinan Ponpes soal Sekolah Lima Hari
Minggu, 18 Juni 2017 – 00:40 WIB
Jadi, menurut KH Zaenal, pendidikan jasmani atau ilmu pengetahuan, dan rohani ilmu agama, harus seimbang. Ketika tidak seimbang, menurut ulama kharismatik ini, maka hati, pikiran dan anggota badannya tidak akan sesuai dengan aturan dan tugasnya dalam kehidupan.
”Itu berarti rasa manusiawinya sudah berubah menjadi tidak manusiawi,” ujar KH Zaenal. (dik)
Kebijakan sekolah lima hari terus menuai penolakan. Sejumlah ulama yag juga pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, menganggap
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- 200 Peserta Ikuti GP Ansor Gowes Jakarta-Bekasi, Tapak Tilas Perjuangan Ulama
- Sambut HUT Ke-78, Jalasenastri Gelar Bakti Sosial di Pondok Pesantren Tunanetra
- Polisi Ungkap Motif Santri di Siak Tega Bakar 3 Rekannya Hidup-Hidup, Alamak...
- Pondok Pesantren Wali Barokah Ajarkan Ribuan Santri Memanfaatkan Transaksi Digital
- Berkas Perkara Pelecehan 29 Santriwati di Sumbawa Bolak-balik dari Jaksa ke Polisi, Ada Apa?
- Ulama Kanada dan Turki Ucapkan Selamat Kepada Prabowo Subianto