Inilah Terobosan AGROS Mengatasi Masalah Klasik Industri Logistik
“Ini merupakan sebagian kecil problem yang telah kami hadirkan solusinya dengan memanfaatkan teknologi informasi. Selebihnya, kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan layanan kami sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan industri logistik muatan berat di lapangan,” terangnya.
Karena itu, lanjut Arman, AGROS menyediakan sistem layanan terpadu satu pintu (one-stop service) berbasis teknologi yang berfokus menghadirkan solusi terintegrasi untuk optimalkan layanan jasa logistik muatan berat (raw material).
Dijelaskan, dengan mengusung program kampanye #KerabatSalingBantu, AGROS berusaha menghubungkan setiap pihak, mulai dari shipper, transporter, hingga pengemudi dalam satu platform yang memudahkan masing-masingnya untuk mendapatkan manfaat yang nyata.
Sejak muncul di awal 2020 hingga saat ini, AGROS berhasil menyelesaikan sebanyak 102.306 transaksi logistik dengan total angkut mencapai 2.183.156 tonase.
AGROS juga sukses mendapatkan kepercayaan dari 55 perusahaan shipper, 218 fleet armada dari 7 transporter, dan 252 kerabat pengemudi terpercaya. (esy/jpnn)
AGROS menyediakan sistem layanan terpadu satu pintu atau one-stop service sebagai solusi mengatasi masalah klasik industri logistik.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas Gudang Berikat
- Ketua MPR Bamsoet Dorong Pemerintah Segera Atasi Tingginya Harga Avtur di Indonesia
- Lewat Inovasi Angkutan Open Side Container, KAI Logistik Tingkatkan Performa
- Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara
- Ramadan, KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman Hingga ke Kalimantan