Inilah Wajah Pekerja Migran yang Hilang Kontak 13 Tahun dengan Keluarga

jpnn.com, INDRAMAYU - Radem binti Cawan (49), pekerja migran asal Indramayu yang bekerja di Arab Saudi dilaporkan 13 tahun hilang kontak dengan keluarganya.
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Indramayu, Juwarih mengatakan, pihaknya segera mempelajari dan menelusuri pengaduan dari anak Radem untuk selanjutnya meneruskan ke pihak terkait, yakni Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI.
Radem binti Cawan (49), tercatat sebagai warga Blok Karanganyar RT 002 RW 001, Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
"Dokumen yang dimiliki keluarga sangat minim yaitu KTP, KK dan foto saja ini yang membuat kesulitan dari pihak perwakilan pemerintah RI di Arab Saudi untuk mencari keberadaan yang bersangkutan," kata Juwarih, Minggu (12/9).
Juwarih mengatakan, dari keterangan keluarga pekerja migran Radem berangkat bekerja ke luar negeri sekitar akhir 2008.
Dia direkrut dan diberangkatkan ke Arab Saudi oleh PT Fajri yang beralamat di Gang 16, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Setelah satu tahun bekerja di Arab Saudi, Radem sempat menelepon ke anak perempuannya melalui nomor telepon +966503304130 menginformasikan bahwa akan kirim uang satu tahun gaji melalui Western Union (WU).
Namun setelah itu nomor teleponnya sudah tidak aktif lagi hingga saat ini.
Wajah Radem binti Cawan (49), pekerja migran asal Indramayu yang bekerja di Arab Saudi. Terakhir kali kontak dengan keluarga pada 2019.
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran
- Pekerja Migran Asal Jateng Capai Ribuan Orang, Ahmad Luthfi Siapkan Role Model Pendampingan dan Pelatihan