InJourney Sukses Menggelar MotoGP 2024 untuk Ketiga Kalinya
jpnn.com, MANDALIKA - InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), anak usaha PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) sebagai penyelenggara MotoGP Mandalika 2024 mencatat lebih dari 120 ribu pengunjung menyaksikan ajang bergengsi balapan berkelas internasional ini.
Diketahui Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 yang digelar 27-29 September 2024 disaksikan lebih dari 120.000 penonton.
Ajang balap motor bergengsi ini memberikan multiplier effect yang luar biasa dengan dampak ekonomi diperkirakan mencapai Rp4,8 triliun.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, mengungkapkan ajang ini merupakan katalis bagi pengembangan dari suatu destinasi pariwisata.
Pertamina Grand Prix of Indonesia juga menjadi salah satu upaya untuk nation branding yang sangat baik untuk Indonesia.
“Pengembangan Mandalika menjadi investasi penting yang kami lakukan untuk dampak yang jangka panjang suatu daerah. Sektor pariwisata bisa menjadi engine untuk pertumbuhan ekonomi ke depan, dengan digelarnya Pertamina Grand Prix of Indonesia ini secara konsisten, kita berharap 5 sampai 10 tahun ke depan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan untuk pariwisata NTB dan Indonesia,” tutur Maya.
Ajang ini juga ditonton lebih dari 300 juta pasang mata di seluruh dunia dengan jumlah 119 stasiun TV dengan lebih dari 200 negara yang menyiarkan ajang balap ini.
Dari sisi penyelenggaraan, InJourney turut melibatkan sekitar 800 UMKM dengan melibatkan 3.000 tenaga kerja.
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit berlangsung sukses.
- Fabio Quartararo Membisiki Jorge Martin Menjelang MotoGP Barcelona 2024
- Seri Terakhir MotoGP 2024 di Catalunya, Martin atau Bagnaia yang Diuntungkan?
- MotoGP 2024: Jorge Martin Optimistis Mengaspal di Catalunya, Alarm Bagi Pecco Bagnaia
- Pembalap Gresini Racing Bertekad Tampil Maksimal Pada Seri Penutup MotoGP 2024
- Resmi! Seri Penutup MotoGP 2024 Berlangsung di Catalunya
- MotoGP 2024: Jorge Martin di Atas Angin, Pecco Bagnaia Tak Menciut