INKA Harus Mampu Cukupi Kebutuhan KRL Dalam Negeri

INKA Harus Mampu Cukupi Kebutuhan KRL Dalam Negeri
INKA Harus Mampu Cukupi Kebutuhan KRL Dalam Negeri
JAKARTA - Menteri BMUMN Dahlan Iskan menargetkan tiga tahun mendatang PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak lagi mendatangkan kereta api rel listrik (KRL) bekas dari Jepang. Harapannya, kebutuhan KRL di dalam negeri sudah bisa dicukupi dari priduksi PT Industri Kereta Api (INKA).

"Selama ini KAI selalu mendatangkan kereta bekas dari negara lain. Nanti, tiga tahun lagi KAI tidak lagi impor kereta, tapi sudah harus menggunakan produksi INKA," ujar Dahlan di gedung Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (22/2).

Lebih lanjut Dahlan meminta INKA INKA untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas produksinya agar bisa berkembang. Sebab, bukan tak mungkin hasil produksi INKA bakal diekspor ke luar negeri.

"Jika produksi INKA memenuhi syarat kualitas dunia, bisa saja diekspor ke negara lain. INKA juga bekerjasama dengan produsen kereta kelas dunia seperti Bombardier maupun General Electric," papar Dahlan.

JAKARTA - Menteri BMUMN Dahlan Iskan menargetkan tiga tahun mendatang PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak lagi mendatangkan kereta api rel listrik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News