Innalillahi, Denyi Meninggal Dunia, Kondisinya Mengenaskan

Innalillahi, Denyi Meninggal Dunia, Kondisinya Mengenaskan
Petugas melakukan evakuasi jasad korban yang terjepit alat angkat kontainer di Gabion Belawan. Fachril/sumut pos

jpnn.com, BELAWAN - Sebuah kecelakaan kerja terjadi di lokasi depo PT DKM Jalan Pelabunan atau dekat pintu masuk Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), Gabion, Jumat (3/4) sore. Akibat kejadian, satu orang meninggal dunia atas nama Denyi, 30, dan satu lagi rekannya sekarat.

Korban meninggal dunia adalah Denyi, 30, warga Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan. Korban meninggal dalam kondisi mengenaskan dengan isi perut keluar dan usus terburai serta kaki patah akibat tertimpa crane.

Sedangkan seorang korban lainnya masih kritis karena mengalami luka yang cukup parah dan sedang mendapat pertolongan medis di Rumah Sakit (RS) Delima, Martubung.

Diduga, kejadian itu terjadi akibat adanya kelalaian para pekerja. “Satu orang sudah dibawa ke rumah sakit satu lagi masih bergantungan di alat berat itu,” kata Jafar, warga sekitar

Petugas Polres Pelabuhan Belawan datang ke lokasi melakukan olah TKP, kondisi korban tewas mengenaskan dievakuasi ke RSU Pirngadi Medan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pelabuhan AKP Jerico dikonfirmasi mengaku, pihaknya sedang melakukan olah TKP, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.

“Kami masih menyelidiki kasusnya, saksi sudah kami data untuk dimintai keterangan. Penyebabnya menunggu hasil pemeriksaan di lapangan,” pungkasnya.

Terpisah, Humas Belawan Internasional Cetral Continer (BICT) T Irfansyah mengatakan, lokasi kejadian bukan wilayah kerja Pelindo 1 khususnya BICT.

Sebuah kecelakaan kerja terjadi di lokasi depo PT DKM Jalan Pelabunan atau dekat pintu masuk Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), Gabion, Jumat (3/4) sore. Akibat kejadian, satu orang meninggal dunia atas nama Denyi, 30, dan satu lagi rekannya sek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News