Innalillahi, Dokter Sri Nowo Sampaikan Kabar Duka

Innalillahi, Dokter Sri Nowo Sampaikan Kabar Duka
Ilustrasi - Pasien Covid-19 meninggal. Foto: Antara/Rahmad/pras/20

jpnn.com, BOGOR - Dalam tiga hari terakhir, tiga orang pasien positif COVID-19 di Kota Bogor meninggal dunia. Total hingga Selasa (1/9), sebanyak 32 pasien meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno mengatakan, dengan adanya tambahan satu kasus meninggal dunia pada Selasa, atau tiga kasus dalam tiga hari terakhir, sehingga akumulasi kasus positif meninggal dunia seluruhnya menjadi 32 kasus.

Dari data harian COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor menyebutkan, penambahan kasus positif COVID-19 pada Selasa tercatat 28 kasus sehingga kasus positif seluruhnya menjadi 655 kasus.

Sedangkan penambahan kasus positif yang dinyatakan sembuh ada 26 kasus, sehingga kasus positif sembuh seluruhnya menjadi 387.

"Akumulasi kasus positif sembuh ini jika dibandingkan dengan akumulasi kasus positif yakni 655 kasus, maka persentasenya adalah 59,08 persen sembuh," katanya.

"Dari data tersebut, maka kasus positif yang masih sakit dan sedang dalam perawatan adalah 236 kasus," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, meningkatnya kasus positif COVID-19 di Kota Bogor karena adanya penelusuran dan tes swab yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor terhadap kontak erat dari kasus positif maupun dari orang tanpa gejala (OTG).

Di sisi lain, kata dia, penularan COVID-19 juga bisa karena disiplin masyarakat mulai menurun setelah adanya kelongggaran terhadap sektor tertentu yang tidak dikecualikan setelah diterapkannya pembatasan sosial berskala besar pra adaptasi kebiasaan baru (PSBB Pra-AKB) mulai awal Juli 2020.

Sebanyak 32 pasien Covid-19 di Kota Bogor meninggal. Bahkan dalam tiga hari terakhir, tiga orang dinyatakan meninggal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News