Innalillahi, Ini Identitas 6 Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Tuban
jpnn.com, SURABAYA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Pantura Tuban, Jawa Timur, Senin (7/9), mengakibatkan enam orang yang berada dalam satu mobil meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Di satu mobil ada tujuh orang. Korban meninggal dunia enam orang dan satu orang selamat," ujar Kapolres Tuban AKBP Rurun Wicaksono kepada wartawan di lokasi kejadian.
Lokasi kecelakaan lalu lintas berada Jalan Tuban-Bancar Km 12-13 Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi kejadian yakni kendaraan merek Toyota Kijang nomor polisi K-8824-BE berpenumpang tujuh orang dikemudikan oleh Ismail, melaju dari arah barat ke timur berusaha mendahului truk.
Setelah mendahului, mobil kijang berjalan oleng kemudian masuk lajur kanan dan dari arah berlawanan berlawanan melaju truk nomor polisi S-8252-HJ sehingga kecelakaan tidak terhindarkan.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan proses evakuasi korban dan membawanya ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr R. Koesma Tuban.
Sementara, pengemudi truk serta seorang penumpang kijang yang selamat sudah dibawa ke Mapolsek Jenu untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, dari enam korban meninggal dunia, lima orang di antaranya masih satu keluarga asal Tuban, sedangkan pengemudi diketahui adalah tetangga.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Pantura Tuban mengakibatkan enam orang yang berada dalam satu mobil meninggal dunia di lokasi kejadian.
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Kata Polisi soal Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai yang Melibatkan Anak 17 Tahun
- Ngebut di Tol Pekanbaru-Dumai, Honda CRV Hantam Truk, Tiga Orang Tewas
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang
- Jasa Raharja Beri Santunan Kepada Ahli Waris 7 Korban Bus Rosalia Indah
- Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang