Innalillahi, Kejadian yang Menimpa Bocah 10 Tahun di Kediri jadi Pelajaran Buat Orang Tua

Innalillahi, Kejadian yang Menimpa Bocah 10 Tahun di Kediri jadi Pelajaran Buat Orang Tua
Warga di lokasi kecelakaan bocah terserempet kereta api dan meninggal dunia di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (18/4) sore. Foto: ANTARA Jatim/Istimewa

Sementara itu, Manajer Humas PT Keret Api Indonesia Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan pihaknya ikut berdukacita dengan musibah itu.

Dia mengimbau masyarakat berhati-hati jika di dekat jalur kereta api dengan selalu memperhatikan keselamatan berlalu lintas.

"Kami imbau masyarakat hati-hati di jalur kereta api dengan selalu mengutamakan kereta api," kata Ixfan.

Dia menambahkan, selama ini laporan kecelakaan yang banyak terjadi di perlintasan sebidang jalur KA di JPL tanpa penjaga dan palang pintu. Namun, masyarakat juga diimbau tidak dekat jalur kereta api terlebih lagi saat kereta lewat.

Sementara itu, sesuai pasal 94 UU Nomor 23/2007 tentang Perkeretaapian, untuk keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan, perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin harus ditutup.

Penutupan perlintasan sebidang tersebut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pemerintah atau pemerintah daerah.

Terkait keselamatan perjalanan KA tidak hanya bertumpu pada PT KAI semata, dalam Pasal 173 menyebutkan bahwa masyarakat wajib ikut-serta menjaga ketertiban, keamanan, dan keselamatan penyelenggaraan perkeretaapian. (antara/jpnn)

Awan Dirgantara Saputro, bocah sepuluh tahun meninggal dunia setelah terserempet kereta api.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News