Innalillahi, Puluhan Peziarah Tewas saat Peringatan Asyura di Karbala
jpnn.com, KARBALA - Peringatan Hari Asyura di Karbala, Irak, Selasa (10/9), berubah jadi banjir darah. Setidaknya 31 orang dilaporkan tewas dan 102 lainnya terluka dalam prosesi ritual muslim Syiah tersebut.
Kementerian Kesehatan Irak mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas masih bisa bertambah. Pasalnya, ada beberapa korban terluka yang saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Pihak kementerian tidak memberikan informasi detail tentang penyebab meninggalnya para peziarah itu. Namun, saksi mata di lapangan mengungkapkan bahwa banyak di antara korban terinjak-injak saat berdesakan menuju tempat suci Imam Hussein.
"Peziarah berjatuhan dan saling tindih, kami tidak bisa menolong mereka," ujar Abdel Mahdi, salah satu peziarah kepada Reuters.
Asyura diperingati muslim Syiah pada hari ke-10 Muharam. Ritual ini memperingati tewasnya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, dalam Perang Karbala pada tahun 680.
Peringatan Asyura adalah hari libur nasional di Irak. Dari tahun ke tahun, ritual di Karbala selalu dihadiri ribuan orang dari berbagai penjuru dunia. (ant/dil/jpnn)
Peringatan Hari Asyura di Karbala, Irak, Selasa (10/9), berubah jadi banjir darah. Setidaknya 31 orang tewas dan 102 lainnya terluka dalam perayaan tahunan muslim Syiah tersebut.
Redaktur & Reporter : Adil
- Thailand Mengawali Piala Asia U-23 2024 dengan Gagah
- 2 Skenario Agar Timnas Indonesia Lulus Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Curhat Pelatih Irak Setelah Gugur di 16 Besar Piala Asia 2023, Sentil Wasit
- Kenapa Perayaan Gol Irak ke Gawang Jordan Berbuah Kartu Merah?
- 16 Besar Piala Asia 2023: Jordan Kalahkan Irak dengan Cara yang Sukar Dipercaya
- Live Streaming 16 Besar Piala Asia 2023 Irak Vs Jordan: Data dan Fakta