Inovasi Berbasis Teknologi dari Indonesia untuk Menangani Virus Corona

Target 600 ventilator dalam dua minggu
Setelah disempurnakan, belasan ventilator yang bernama Vent-I akhirnya didistribusikan dan kini sudah digunakan oleh beberapa rumah sakit di Bandung.
"Secara umum mereka [pihak rumah sakit] merasa terbantu dan sangat senang dengan kemungkinan, terutama di dalam jangka panjang, bahwa ternyata kita punya kemampuan untuk menyediakan alat kesehatan dengan harga yang bersaing."
Komitmen untuk memproduksi Vent-I dari Dr. Syarif masih berlanjut dan turut didukung oleh puluhan anggota perguruan tinggi di Bandung.

Dr Syarif mengatakan saat ini ada sejumlah donatur yang telah menitipkan dananya di Masjid Salman agar bisa segera diproduksi dan disebarluaskan.
"Saat ini dana yang terkumpul menyebabkan saya berhutang kira-kira 600 unit ventilator untuk segera dikirimkan," ujarnya,
Untuk mengejar target produksi dalam dua atau tiga minggu, anggota perguruan tinggi yang sebagian besar merupakan relawan ini, juga bekerja di akhir pekan.
Robot untuk mengurangi interaksi dengan pasien

Sejumlah ilmuwan di Indonesia beserta beberapa masyarakat telah menghasilkan sejumlah penemuan berbasis teknologi untuk membantu tenaga kesehatan dalam menangani penularan virus corona
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025