Inovasi Livin Merchant Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat jumlah perdagangan melalui e-commerce mencapai 156 juta transaksi, dengan nilai mencapai Rp 453,7 triliun dan volume transaksi sebanyak 3,71 miliar.
Angka itu jelas menunjukan bahwa digitalisasi dapat menjadi salah satu cara efektif untuk membuka akses keuangan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil-menengah (UMKM) terhadap jangkauan pasar dan juga lembaga keuangan.
Oleh karena itu, Bank Mandiri terus melakukan inovasi produk dan layanannya untuk mewujudkan inklusi keuangan di berbagai lapisan masyarakat.
Upaya yang dilakukan adalah melalui peningkatan layanan perbankan konvensional sekaligus konsisten mendorong percepatan adopsi digitalisasi di masyarakat.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Aquarius Rudianto mengungkapkan digitalisasi memiliki peluang besar bagi pelaku UMKM di pasar digital yang luas.
Adapun Bank Indonesia melihat transaksi digital diperkirakan akan bertumbuh sekitar 7,2 persen pada 2024, yang menunjukkan pangsa pasar digital terus berkembang.
“Adanya permintaan pasar, Bank Mandiri melihat kesempatan untuk berinovasi dengan melakukan digitalisasi terhadap sektor UMKM ,“ kata Aquarius.
Demi menunjang ini, Bank Mandiri menghadirkan inovasi aplikasi Livin´ Merchant by Mandiri. Aplikasi ini memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan (access to finance) bagi pelaku UMKM.
Bank Indonesia mencatat jumlah perdagangan melalui e-commerce mencapai 156 juta transaksi, dengan nilai mencapai Rp 453,7 triliun
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Sumur Minyak Rakyat Kecil Bakal Dibuat Regulasinya