Insan Film Senang Dapat Bantuan Dana
Jumat, 19 Oktober 2012 – 18:38 WIB
"Kami sebagai insan perfilman Indonesia pasti langsung mengambil kesempatan baik ini. Sejak tidak adanya Jiffest 2011, Indonesia adalah satu-satunya negara yang tidak memiliki festival film internasional," kata Vivian kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Dia meyakini program ini akan berjalan sukses karena saat ini sedikitnya ada sekitar 1000 film pendek yang tengah diproduksi sineas anak muda di berbagai daerah. Sehingga dia meprediksi bahwa produksi film pendek ini akan menjadi pintu masuk bagi sineas muda melahirkan karya-karya film panjang.
"Film pendek ini bisa menjadi alat pendidikan, dan bisa menjadi pintu masuk untuk pembuatan film panjang," katanya.
Sementara Sutradara Film Nasional, Hanung Bramantyo menyebut film pendek sangat banyak manfaatnya untuk mengasah kemampuan sineas muda menghasilkan film panjang.
JAKARTA - Program pendukungan, pembinaan, dan pengembangan Film Pendek di dalam dan luar negeri 2012 yang diluncurkan Kementerian Pendidikan
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024