Insentif Guru MDA Terancam

Insentif Guru MDA Terancam
Insentif Guru MDA Terancam

jpnn.com - SOLOK SELATAN- Ribuan guru MDA/TPA dan garin masjid di Solok Selatan (Solsel), terancam tak bisa lagi menikmati insentif dari pemkab yang biasanya dicairkan tiap bulan Juni.

Anggaran tersebut tidak bisa dianggarkan lagi di pos bantuan di bagian kesejahteraan rakyat (Kesra) Pemkab Solsel.

Pasalnya, ada larangan penyaluran dana hibah secara terus menerus sebagaimana diatur Permendagri Nomor 39 Tahun 2012.

Kepala Bagian Kesra Pemkab Solsel, Alwis memaparkan, biasanya para guru MDA dan garin masjid mendapatkan Rp 750 ribu per orang.

Yang menerimanya adalah 1.224 guru MDA/TPA dan 175 orang garin masjid.

Walau begitu, menurutnya Pemkab Solsel tetap berusaha agar para guru dan garin mendapatkan insentif. Caranya, akan diusulkan pada APBD Perubahan (APBD-P) 2014.

Itu pun jika disetujui di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) masing-masing kecamatan di daerah ini.

"Kalau sudah masuk anggaran perubahan, insentif tersebut bakal diterima guru pendidikan agama dan garin masjid akhir tahun 2014 sebesar Rp 1,5 juta. Prosedural ini harus melalui telaah staf terlebih dahulu, baru rencana penyusunan di DPA kecamatan. Artinya penerimaan insentif tidak lagi disalurkan di Bank Nagari di kantor bupati Solsel, tapi sudah bisa diambil di masing-masing kecamatan," jelasnya seperti dilansir dari Padang Ekspres (Grup JPNN).

SOLOK SELATAN- Ribuan guru MDA/TPA dan garin masjid di Solok Selatan (Solsel), terancam tak bisa lagi menikmati insentif dari pemkab yang biasanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News