Insentif Guru PAI Non-PNS Cair, Musbihin: Saya Belikan Handphone untuk Anak

jpnn.com, JAKARTA - Insentif guru pendidikan agama Islam (PAI) non-PNS sudah masuk ke rekening masing-masing guru. Adapun jumlah insentif itu sebesar Rp 1,5 juta dipotong pajak.
Ketua Paguyuban Guru Tidak Tetap / Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT) Kabupaten Kebumen Musbihin mengungkapkan dana tersebut sudah masuk ke rekeningnya sejak 24 November 2021.
"Ini kado di Hari Guru Nasional (HGN)," kata Musbihin kepada JPNN.com, Kamis (25/11).
Lalu, Musbihin bersama guru honorer PAI lainnya pada hari ini, mendatangi bank untuk mencairkan dana tersebut secara tunai.
Yang membuat Musbihin senang karena dananya langsung bisa dicairkan.
Dari Rp 1,5 juta, kata dia, jumlah yang masuk rekening Rp 1,41 juta.
"Kata orang bank enggak bisa diambil semuanya. Harus ada yang tersisa 50 ribu di buku tabungan," ujarnya.
Musbihin mengaku dana tersebut akan digunakannya untuk membelikan handphone untuk anaknya.
Guru-guru PAI non-PNS berbondong-bondong ke bank mencairkan dana insentif, tetapi mereka berharap ada kebijakan pemerintah yang menaikan gaji honorer setara UMR UMK
- Sumber Zat Besi dari Brokoli Sangat Penting bagi Perkembangan Anak
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK
- Einstein Science Project Bantu Problem Solving dan Critical Thinking pada Anak
- 1.000 Hari Pertama Fase Penting Bagi Anak, Orang Tua Jangan Salah Langkah
- Penyebab Utama Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Bea Cukai Imbau Masyarakat Hindari Jasa Unlock IMEI, Berbahaya