Insiden Kapal Wartawan Peliput Kunjungan Presiden Terbalik, Ini Penjelasan Istana

Insiden Kapal Wartawan Peliput Kunjungan Presiden Terbalik, Ini Penjelasan Istana
Kapal Phinisi Wartawan Kepresidenan Terbalik di Labuan Bajo, Selasa (21/1). Foto: Wag grup

jpnn.com, LABUAN BAJO - Pihak Istana Kepresidenan Jakarta mengabarkan terjadinya musibah yang menimpa wartawan Istana peliput kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (21/1).

Kapal yang ditumpangi wartawan, yang diketahui bernama Plataran Pinisi Bali terbalik saat berada di tengah laut.

Beruntung, semua awak media dan Anak Buah Kapal (ABK) yang menjadi penumpang kapal tersebut selamat.

"Peristiwa tersebut terjadi di luar agenda kepresidenan," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan persnya.

Bey mengatakan, setelah acara terakhir di Labuan Bajo, yaitu penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat pada Selasa pagi, Presiden dan Ibu Negara langsung ke Bandara Komodo untuk kembali ke Jakarta.

Sedangkan rombongan wartawan memilih untuk ke dermaga untuk menaiki kapal Phinisi menuju Pulau Bidadari.

"Dalam perjalanan kembali dari Pulau Bidadari, saat berada di tengah laut, Desca salah satu wartawan yang ikut menyampaikan terjadi perubahan cuaca mendadak yaitu ombak tinggi dan angin kencang sehingga kapal terbalik," jelas Bey.

Saat kapal terbalik, petugas pantai di Hotel Plataran yang melihat kejadian tersebut segera bergerak menuju lokasi dengan speedboat.

Kapal yang ditumpangi wartawan, yang diketahui bernama Plataran Pinisi Bali terbalik saat berada di tengah laut Labuan Bajo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News