Instruktur Farhan DPO Penyerangan Polisi Palu
Muncul Website Kelompok Yang Mengaku Bertanggung Jawab
Rabu, 05 September 2012 – 05:28 WIB
JAKARTA - Tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri tidak berhenti bekerja setelah berhasil mengungkap teror Solo. Korps berlambang burung hantu itu justru sedang bekerja keras menangkap otak utama penyerangan di Solo itu. "Kita mengejar tokoh dalangnya inisial S, dia DPO kasus penyerangan BCA Palu," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar
Kasus Palu yang dimaksud Boy adalah serangan teroris pada polisi yang tengah berjaga di depan kantor BCA Palu, Jl Emy Saelan, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Rabu (25/5/2011) siang.
Akibat serangan itu, dua polisi yakni Bripda A. Irbar Prawiro Bhayangkara dan Bripda Januar Yudhistira Pranata Putra, tewas di tempat. Sementara, seorang polisi lainnya, Bripda Dedy Edward Lohonauman, mengalami luka berat akibat tembakan pelaku di bagian kaki.
Menurut Boy, S itu adalah bagian dari kelompok Abu Tholut yang pernah melakukan latihan paramiliter di Poso dan Polopo pada pertengahan 2011. "Target mereka adalah polisi, itu sasaran utamanya," kata mantan Kanit Negosiasi Densus 88 Polri ini.
JAKARTA - Tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri tidak berhenti bekerja setelah berhasil mengungkap teror Solo. Korps berlambang burung hantu itu justru
BERITA TERKAIT
- Ikhtiar PIS Menekan Dampak Pemanasan Global
- Honorer Tendik Tercecer Minta Ikut Seleksi PPPK 2024, Pakai Data Dapodik
- Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah Usai, Majelis Hakim Putuskan Pemilik Asli
- Pemeriksa Pajak Diduga Melanggar Dasar Hukum Tata Cara Pemeriksaan
- Selamat, 12 Alumnus Akpol Bhara Daksa Masuki Purnabakti Tanpa Cacat
- Seluruh Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK 2024, Semoga Mulus