Inter Kalah di Final Liga Europa, Nasib Conte di Ujung Tanduk

Inter Kalah di Final Liga Europa, Nasib Conte di Ujung Tanduk
Manajer Inter Milan Antonio Conte memimpin sesi latihan timnya di Stadion RheinEnergie, Cologne, Jerman, Kamis (20/8/2020), sehari jelang menghadapi Sevilla di laga final Liga Europa. (ANTARA/REUTERS/POOL/Friedemann Vogel)

jpnn.com, PORTUGAL - Pelatih Inter Milan Antonio Conte menyadari kekalahan anak-anak asuhnya dari Sevilla di final Liga Europa 2-3, bakal berimbas.

Conte merasa tidak akan berada di San Siro lagi musim depan.

Mantan pelatih Juventus dan Chelsea ini menikmati musim debut yang luar biasa bersama Nerazzurri.

Inter menantang Juve di Serie A sebelum finis runner-up dan kemudian menembus final Liga Europa.

Berbicara usai dikalahkan klub Spanyol tersebut pada Sabtu (22/8), Conte menyatakan itu mungkin pertandingan terakhirnya sebagai pelatih klub.

“Kami akan bertemu pekan depan dengan klub dan kami akan memutuskan tentang masa depan saya. Saya tidak yakin akan menjadi pelatih Inter musim depan, kami akan memutuskan bersama,” ujar Conte kepada Sky Sport Italia.

"Inter akan merencanakan masa depan dengan atau tanpa saya," ucapnya kemudian.

Masa depan Conte diragukan sejak berakhirnya musim Serie A pada awal bulan ini, setelah itu ia melancarkan komentar pedas ke direktur klub.

Nasib Conte di Inter Milan kini di ujung tanduk, setelah timnya kalah dari Sevilla di final Liga Europa.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News