Inter Kalah di Final Liga Europa, Nasib Conte di Ujung Tanduk

“Saya tidak berpikir pekerjaan para pemain telah diakui dan saya tidak berpikir pekerjaan saya telah diakui. Kami semua menerima sedikit perlindungan dari klub, sama sekali nol," katanya.
Conte sebelumnya juga menyatakan, Inter harus tumbuh dan berkembang di semua area, termasuk di luar lapangan dan klub besar harus lebih melindungi para pemainnya.
Setelah pertandingan di Koln, presiden Inter Steven Zhang juga tidak memberikan kejelasan tentang masa depan pelatih berusia 51 tahun itu.
“Ia (Conte) dan stafnya, bersama dengan para pemain dan semua anggota klub lainnya melakukan pekerjaan dengan baik,” katanya kepada Sky Sport Italia.
“Sekarang para pemain dan staf akan beristirahat, karena mereka pantas mendapatkannya dan kemudian kami akan merencanakan masa depan.“
"Kami ingin meningkatkan musim depan. Keseimbangan musim ini sangat positif. Kami berada di jalur yang memungkinkan kami mencapai final.“
"Kami semua, di dalam dan di luar lapangan, melakukan pekerjaan dengan baik dan menuju ke arah yang benar. Menang atau kalah adalah bagian dari sepak bola, tetapi mencapai final membuat kami optimis untuk masa depan,” kata Zhang.(gir/jpnn)
Nasib Conte di Inter Milan kini di ujung tanduk, setelah timnya kalah dari Sevilla di final Liga Europa.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- MU Menang 3-0 Atas Athletic Bilbao, Ruben Amorim: Ini Belum Selesai
- Athletic Bilbao vs Manchester United: Setan Merah Mimpi Buruk Klub Asal Basque
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditahan Imbang Inter Milan di Semifinal Liga Champions
- Barcelona Vs Inter 3-3: Pemain Seperti Ini Lahir Setiap 50 Tahun
- Barcelona vs Inter Milan: Blaugrana Masih Dibayangi Trauma 15 Tahun Lalu
- Barcelona vs Inter Milan, Inzaghi: Kami Bersemangat Melawan Tim Terkuat