Inter Makin Sulit Dikejar, Selisih dengan Pesaing Terdekat Tembus 2 Digit

Inter Makin Sulit Dikejar, Selisih dengan Pesaing Terdekat Tembus 2 Digit
Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez (tampak punggung) melakukan selebrasi bersama Romelu Lukaku seusai mencetak gol ke gawang Sassuolo dalam laga tunda Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Rabu (7/4/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Daniele Mascolo)

Pertandingan belum genap berusia 10 menit ketika Lukaku membuka keunggulan Inter dengan sundulan tajam memanfaatkan umpan sesama bekas pemain Manchester United, Ashley Young.

Kendati unggul, Inter tidak banyak memiliki penguasaan bola sepanjang babak pertama dan Sassuolo hampir mengendalikan 75 persen di antaranya.

Namun, penguasaan itu tak bisa banyak dikonversi oleh para pemain Sassuolo.

Termasuk ketika Jeremie Boga menerima umpan terobosan di dalam kotak penalti Inter pada menit ke-41, tetapi penyelesaiannya dimentahkan oleh kaki kiper Samir Handanovic.

Tiga menit kemudian Young membuang sia-sia kesempatan menggandakan keunggulan.

Ia menerima umpan tarik di tengah kotak penalti, namun tembakan penyelesaiannya malah melambung tak tentu arah, sehingga Inter tetap unggul 1-0 saat turun minum.

Memasuki babak kedua, Inter masih dalam permainan relatif pasif, tetapi berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-67 melalui gol Martinez.

Berawal dari insiden terjatuhnya Giacomo Raspadori di dalam kotak Inter yang diabaikan oleh wasit Massimiliano Irrati.

Inter Milan makin sulit dikejar, selisih dengan rival satu kota pesaing terdekatnya kini terpaut dua digit.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News