Internal Golkar Makin Panas
Rabu, 11 April 2012 – 02:54 WIB
JAKARTA - Pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung yang meminta Ketum DPP Golkar Aburizal Bakrie alias Ical tidak buru-buru menggelar Rapimnassus untuk pencapresannya, akan punya dampak luar biasa di internal partai beringin rindang itu.
Pengamat politik dari Carta Politica, Yunarto Wijaya, menilai, pernyataan Akbar itu akan sangat berpengaruh pada konslidasi kader Golkar hingga tingkat paling bawah. Pengkubuan juga akan semakin mengeras, lantaran para kader Golkar punya tipikal pragmatis, akan ikut siapa yang sekiranya bakal menang.
"Masalah ini akan terus memanas hingga ditetapkannya siapa capres yang akan diusung Golkar nantinya," ujar Yunarto kepada JPNN.
Menurut Yunarto, sosok Akbar memang berbeda dengan Ical. Akbar, lanjutnya, sejak dulu selalu berpikir untuk menyelamatkan partai. Politisi gaek asal Sibolga itu, kata Yunarto, sejak dulu tak mau Golkar sangat tergantung pada seseorang dan dikendalikan untuk kepentingan seseorang saja.
JAKARTA - Pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung yang meminta Ketum DPP Golkar Aburizal Bakrie alias Ical tidak buru-buru
BERITA TERKAIT
- Baru Dilantik jadi Anggota PPK, Dikdik Budianto Diminta Mundur, Masalahnya Serius!
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta