Interogasi Wartawan, Kapolres Sumedang Ditegur Mabes

Interogasi Wartawan, Kapolres Sumedang Ditegur Mabes
REFLIKA KORAN SUMEDANG EKSPRES. Polres Sumedang menangkap awak Sumedang Ekspres karena memasang reflika koran jumbo berjudul "Oknum Polisi Ngamuk" saat karnaval pembangunan dalam rangka HUT ke-434 Sumedang, kemarin (17/4). Foto: Sumedang Ekspres
JAKARTA—Hampir seluruh awak redaksi harian Sumedang Ekspres, mulai dari general manager, pemimpin redaksi hingga office boy (OB) digelandang ke Mapolres Sumedang, Selasa (17/4) sore.

Mereka diperiksa, lantaran polres setempat berang oleh kliping koran tersebut yang memuat berita dengan tajuk ‘’ Oknum Polisi Ngamuk’’. Kliping  jumbo yang ditempel pada mobil hias pada karnaval memperingati hari jadi Kota Sumedang itu dianggap menghina institusi polri.

‘’Usai karnaval kami semua  sekitar sepuluh orang diperiksa di Mapolres (Sumedang),’’ ujar Suherman, General Manager, Sumedang Ekspres kepada JPNN, Selasa (17/4) siang.

Suherman menambahkan, peristiwa ini bermula saat dirinya dan kawan-kawan mengikuti pawai karnaval dalam rangka hari ulang tahun Kota Sumedang, Jawa Barat, Selasa, siang. Dalam mobil hias tersebut pihaknya memajang beberapa lembar halaman koran edisi 4 April yang dicetak dalam ukuran besar.

JAKARTA—Hampir seluruh awak redaksi harian Sumedang Ekspres, mulai dari general manager, pemimpin redaksi hingga office boy (OB) digelandang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News