Interpelasi ke Jokowi Tak Akan Bikin PDIP Ciut Nyali

jpnn.com - JAKARTA - Menguatnya dorongan dukungan fraksi-fraksi di Koalisi Merah Putih (KMP) agar DPR menggunakan hak interpelasi (bertanya) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kebijakan menaikkan harga BBM disikapi biasa saja oleh politikus senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno. Alasannya, interpelasi merupakan hak yang melekat di anggota DPR dan dijamin konstitusi.
"Tidak ada masalah (Jokowi diinterpelasi), kan itu hak yang melekat kepada DPR dalam konstitusi. Jangan ditabukan lah. Dulu di Pansus Century ditabukan, ini biasa," kata Hendrawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (18/11).
Namun, Hendrawan mencibir fraksi-fraksi yang ingin menggunakan hak interpelasi. Sebab, usulan interpelasi itu lebih didasari pada pertimbangan popularitas di mata rakyat yang keberatan dengan kenaikan harga BBM.
Karena itu, Hendrawan tidak khawatir jika DPR memang menginterpelasi Presiden Jokowi terkait kenaikan harga BBM. Pasalnya, interpelasi tidak akan membahayakan posisi Jokowi.
"Membahayakan kalau niatnya jahat. Kalau itu bagian dari siasat negatif, itu membahayakan. Kalau tidak ya gak (bahaya)," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menguatnya dorongan dukungan fraksi-fraksi di Koalisi Merah Putih (KMP) agar DPR menggunakan hak interpelasi (bertanya) kepada Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aktivis Sayangkan Bawaslu Banggai Tidak Akui Adanya Laporan Politik Uang di Simpang Raya
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?