Intiland Catat Pendapatan Usaha Rp 1,7 Triliun
”Peningkatan pendapatan diperoleh dari pengakuan penjualan beberapa proyek di segmen perumahan dan mixed-use dan high rise seperti proyek Serenia Hills dan Regatta,” katanya.
Segmen properti investasi yang berasal dari penyewaan ruang kantor, ritel, klub olahraga, lapangan golf, serta penyewaan pergudangan memberikan pendapatan usaha Rp 250,3 miliar (15 persen).
Sementara itu, segmen kawasan industri mencatatkan pendapatan dari penjualan lahan Rp 7,8 miliar.
Sekitar 85 persen pendapatan diperoleh dari pendapatan pengembangan (development income).
Sisanya berasal dari pendapatan berkelanjutan (recurring income).
Pendapatan berkelanjutan melonjak 53,6 persen karena mulai beroperasinya perkantoran South Quarter dan pendapatan dari kawasan industri. (gen/c16/noe/jos/jpnn)
JAKARTA – Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) merealisasi kinerja positif pada triwulan ketiga tahun ini. Pengembang hunian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
- Stimuno Kembali Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards