Intiland Garap Kawasan Timur
Siapkan Rp 250 Miliar, Bangun Lagi Lima Hotel
Kamis, 16 Juni 2011 – 05:23 WIB

Intiland Garap Kawasan Timur
Moedjianto mengungkapkan pembangunan Whiz Hotel Balikpapan membutuhkan waktu sekitar 12 bulan. Hotel itu ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2012 dengan nilai investasi Rp 50 miliar. Moedjianto mengaku Whiz Hotels mengidentifikasikan target pasarnya adalah para eksekutif lokal yang kerap bepergian serta memahami arti uang secara baik dan tahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan selama tinggal di hotel. "Mereka sadar akan kualitas dan fasilitas-fasilitas penting dan tak ingin mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan," katanya.
Baca Juga:
Selain di Kota Balikpapan, Moedjianto menambahkan Intiland terus mengembangkan jaringan Whiz Hotel di beberapa kota besar di Kawasan Timur Indonesia seperti Samarinda dan Makassar. Saat ini perseroan tengah membangun tiga hotel yakni satu hotel di Semarang dan dua hotel di Bali.
Rencananya, kata Moedjianto, pihaknya masih memproses beberapa lokasi di Manado, Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Investasinya masing-masing sedikitnya Rp 50 miliar. "Kami siapkan sedikitnya Rp 250 miliar," katanya.
Intiland akan terus menjajaki potensi pengembangan Whiz Hotel di berbagai kota besar di Indonesia. Peluang pengembangan jaringan Whiz Hotel dilakukan melalui berbagai skema, seperti kerja sama strategis dengan pemilik tanah, build-operate-transfer (BOT), maupun sebagai manajemen operator hotel. (vit)
JAKARTA - Pesatnya perkembangan ekonomi dan bisnis Kawasan Timur Indonesia, khususnya Pulau Kalimantan, menjadi salah satu pertimbangan PT Intiland
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya