Intinya, Harga Bahan Pokok Sudah Naik

Intinya, Harga Bahan Pokok Sudah Naik
Penjual daging ayam. Ilustrasi Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Harga daging ayam juga mulai mengalami kenaikan memasuki Ramadan. Atip (33) berjualan ayam potong broiler Rp 40 ribu per ekor dengan berat rata-rata sekitar 2 kg. 

”Kemarin (Sabtu, 04/06) sih sempat turun Rp 400 (per kg) tapi sekarang sudah balik lagi,” ujarnya di pasar Ciputat, Tangerang Selatan tadi malam.

Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu mengatakan harga dari kandang saat ini Rp 24 ribu per kg. Rata-rata berat ayam yang dipotong untuk dijual sekitar 1,5 kg. ”Mungkin besok puasa pertama harganya turun. Biasanya begitu. Bisa turun Rp 500 sampai Rp 1000,” pikirnya.

Sedangkan harga ayam fillet alias daging ayam penuh (potongan tanpa ceker dan kepala) dijual Rp 42 ribu untuk produk dari koperasi (rata-rata sudah didinginkan). Harga daging ayam fillet segar lebih mahal lagi, Rp 55 ribu sampai Rp 60 ribu.

Sementara itu harga kebutuhan bahan pokok lainnya seperti minyak, gula, dan telur, rata-rata masih lebih mahal sekitar Rp 2 ribu per kg-nya dibandingkan hari normal. 

”Masih wajar lah, nggak naik amat. Di tempat saya malah gula sudah turun dibandingkan seminggu lalu,” kata Adun (35), pria keturunan Arab pedagang sembako di pasar Ciputat, Tangerang Selatan, tadi malam.

Harga gula pasir di tempatnya Rp 16 ribu per kg sedangkan untuk ukuran per karung dengan bobot 50 kg dijual Rp 705 ribu. ”Harga telur juga nggak tinggi. Rp 23 ribu. Normal saja,” kata dia,

Rizal (26) menjual telur ayam negeri sebesar Rp 24 ribu per kg. Lebih tinggi dibandingkan kisaran Rp 21 ribu sampai Rp 22 ribu per kg pada bulan-bulan sebelumnya. Minyak goreng curah di harga Rp 13 ribu per kg dari biasanya Rp 11 ribu sampai Rp 12 ribu.

JAKARTA - Harga daging ayam juga mulai mengalami kenaikan memasuki Ramadan. Atip (33) berjualan ayam potong broiler Rp 40 ribu per ekor dengan berat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News