Investasi Asing Jangan Mendikte Kepentingan Nasional
Minggu, 12 Januari 2020 – 12:51 WIB

Syarif Abdullah Alkadrie. Foto: Ricardo/JPNN.com
Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman mengatakan kunjungan kali ini bertujuan untuk memperluas kerja sama di bidang investasi dalam bingkai persahabatan. Uni Emirat Arab, kata dia, menjatuhkan kepercayaan investasi kepada Indonesia.
“Indonesia sebagai negara yang makin kuat dan maju, dengan situasi politik yang kondusif telah terpilih sebagai Most Preferred Emerging Market di tahun 2020,” katanya sebelum keberangkatan Presiden Jokowi ke UEA dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma Jakarta, Minggu (12/1). (boy/jpnn)
Dalam menggaet investor asing, lebih baik Presiden Jokowi tidak mensyaratkan negara-negara investor membawa atau mengikutsertakan tenaga kerja mereka.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Aamiiin KAI
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- MBG Rizhao
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi