Investasi Bodong di Jabar Ungguli Jatim
jpnn.com, SURABAYA - Satgas Waspada Investasi berhasil menekan jumlah kasus investasi bodong di Jawa Timur.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun terus melakukan sosialisasi agar masyarakat terhindar dari penipuan dengan iming-iming keuntungan yang menggiurkan.
’’Kasus di Jatim tidak sebanyak di Jawa Barat. Jadi, masih aman,” kata Kepala OJK Regional IV Jatim Sukamto setelah pelatihan manajemen keuangan di wilayah eks Dolly, Kamis (20/4).
Kasus investasi bodong di Jatim paling banyak terjadi di Surabaya, Blitar, dan Kediri.
Untuk mengedukasi masyarakat, OJK menggandeng BPJS Kesehatan, Bank Rakyat Indonesia, Forum Komunikasi Lembaga Keuangan, dan beberapa perencana keuangan.
Sosialisasi ditujukan kepada ibu-ibu PKK, pihak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pegawai negeri.
Tak hanya mencegah investasi bodong, pelatihan itu diharapkan meningkatkan produktivitas warga.
Di Surabaya, OJK bersama pemkot berhasil membentuk Pahlawan Ekonomi, sebutan bagi eksportir dan kelompok usaha.
Satgas Waspada Investasi berhasil menekan jumlah kasus investasi bodong di Jawa Timur.
- Kasus Investasi Bodong di BTN, Ombudsman Gelar Pertemuan dengan OJK, LPS & Kementerian BUMN
- Didimax Kembali Literasi Masyarakat soal Investasi di Pasar Emas dan Forex
- Indonesia-Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan
- Sederet Fakta Hoaks Isu Uang Hilang di Sosmed, BRI Keluarkan Imbauan Ini
- Visa Diaspora
- Nasabah BTN Jadi Korban Investasi Bodong, Pengamat Perbankan Merasa Heran