Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun

Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menghadiri Opening Ceremony Central Java Investment Business Forum (CJIBF) dan Puncak Kegiatan UMKM Gayeng 2025 di Ballroom Hotel Tentrem, Kota Semarang, Senin (5/5). Foto: Humas Pemprov Jateng.

Gubernur Luthfi menjelaskan bahwa kegiatan CJIBF berperan penting dalam mendongkrak investasi di Jawa Tengah.

Hal tersebut merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah dalam mendorong pertumbuhan investasi dan perdagangan inklusif, berkelanjutan serta berdampak langsung pada masyarakat.

Menurut dia, forum tahunan tersebut tidak hanya pertemuan business to business, tetapi juga meliputi diskusi.

“Beberapa perusahaan bahkan sudah agreement, tanda tangan kerja sama antarperusahaan dan antarwilayah, bahkan antarnegara, dalam rangka mengembangkan investasi di Jawa Tengah," ungkap Luthfi.

Dia mengatakan Pemerintah Provinsi Jateng memberikan dukungan terhadap kegiatan investasi di daerahnya.

Hal itu meliputi daya saing daerah, infrastruktur memadai, tenaga kerja kompetitif dan sistem perizinan berbasis elektronik yang terintegrasi.

Daya saing infrastruktur di Jawa Tengah meliputi Tol Semarang-Demak dan Trans Jawa, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Tanjung Intan Cilacap.

Kemudian, jalur kereta api yang menghubungkan kota-kota utama.

Investasi Jawa Tengah pada Triwulan I-2025 mencapai Rp 21 triliun. Dari jumlah itu, sudah ada 20.431 proyek yang mampu menyerap 97.550 tenaga kerja.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News