Investasi Mobnas Butuh Rp 90 Miliar
Kamis, 26 Januari 2012 – 06:16 WIB
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Budi Darmadi mengatakan pengembangan mobil nasional sudah dimulai sejak 2007 lalu. Sejumlah merek nasional tersebut di antaranya Tawon, Gea dan Kancil. Sejalan dengan dukungan terhadap mobnas, pihaknya mengupayakan agar ada investor yang tertarik dan turut mengembangkan.
"Kita sedang mencari investornya," tukasnya. Selain itu, industri komponen dalam negeri pun siap mendukung pengembangan mobnas. Budi menyebutkan, ada 900 industri untuk memenuhi kebutuhan komponen bagi produsen pengembang mobnas.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima menuturkan akan memberikan dukungan dari sisi kebijakan. Seperti, uji emisi, penerbitan dokumen kendaraan, hingga mobil tersebut nanti layak jalan. Selain itu, pihaknya juga mendorong agar pemerintah, pemda serta perbankan bisa memberikan kemudahan dan insentif pada para investor yang berminat mengembangkan mobnas
"Terkait emisi, kami akan mengundang Kementerian Perhubungan. Karena untuk emisi ada satu spesifikasi khusus. Dengan begitu, mobnas tidak terjebak pada satu masalah," tandas dia.
JAKARTA - Industri mobil nasional (mobnas) bisa melaju kencang pada tahun ini. Seperti, pengembang mobnas merek Esemka siap menginvestasikan Rp 90
BERITA TERKAIT
- Holding UMi Sukses Pacu Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional
- PT Sentul City Sukses Menggelar Serah Terima Hunian Spring Valley Lebih Cepat dan Juga Gratis BPPL
- PLN Indonesia Power Terima Penghargaan CSR & PDB Award 2024 dari Wapres
- The Gade Coffee & Gold Berhasil Mengubah Wajah Pegadaian
- PMII Kritik Keras Tambang Lubang Galian C Samboja yang Kembali Menelan Korban
- HUT ke-63, bank bjb Gelar 'Berani Jadi Beda Festival Bersama Andre Taulany and Friend'