Investasi Mobnas Butuh Rp 90 Miliar

Investasi Mobnas Butuh Rp 90 Miliar
Investasi Mobnas Butuh Rp 90 Miliar
"Kalau kecil mudah dihandle, daripada nanti investasi besar tapi kalau ada apa-apa sulit. Nah, setelah semuanya benar baru dibesarkan. Saat ini, izin belum keluar seperti uji emisi dan NIK (Nomor Identifikasi Kendaraan, Red)," urai dia.

Ditargetkan, awal bulan depan izin bisa keluar. Dikatakan, setelah semua perizinan keluar pihaknya siap memproduksi Esemka secara massal. Untuk itu, minggu depan pihaknya berencana mengirimkan Esemka ke Jakarta. "Kemungkinan Maret bisa ngejar, karena pasarnya sudah ditangkap dan brand sudah terbentuk," ucapnya.

Disebutkan, kemampuan produksi saat ini mencapai 200-300 unit per bulan. Sedangkan, kalau semua perizinan sudah beres bisa ditingkatkan menjadi 500 unit per bulan. Rencananya, mobil Esemka akan diproduksi oleh PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) dan didukung oleh Solo Techno Park. Selain itu, pabrikan juga mendapat dukungan dari sejumlah UKM yang tersebar di Pasuruan, Surakarta, Madiun, Bekasi, Sukabumi, dan sejumlah daerah lain.

"Nah kami menginginkan agar PT SMK bisa menjadi pemegang principal . Karena Esemka ini kan brand Indonesia. Saat ini saja jumlah pemesanan Esemka mencapai 5.000 unit," ucapnya. 

JAKARTA - Industri mobil nasional (mobnas) bisa melaju kencang pada tahun ini. Seperti, pengembang mobnas merek Esemka siap menginvestasikan Rp 90

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News