Investasi Sukuk Cukup Rp 2 Juta, Bunga 6,9 Persen

Di antaranya, cukup terjangkau dengan pembelian minimal hanya Rp 2 juta dan maksimal Rp 5 miliar. Kemudian, terdapat fasilitas pencairan sebelum jatuh tempo dengan maksimum pengajuan 50 persen dari kepemilikan per investor di agen penjual.
Selanjutnya, papar Robert, para investor juga mendapat jaminan keamanan karena pembayaran imbal dan nilai nominal dijamin penuh oleh negara. Selain itu, tingkat imbal hasil yang ditawarkan lebih tinggi daripada rata-rata tingkat bunga deposito. Imbal hasil bersifat tetap dan dibayarkan setiap bulan.
”Imbal hasil yang ditawarkan cukup tinggi, apalagi saat penurunan tingkat bunga di dunia dan di Indonesia. Tapi, sukuk tabungan ini tidak dapat diperdagangkan (non-tradable, Red) di pasar sekunder,” terang dia.
Robert menuturkan, meski itu seri perdana, peminat sudah cukup banyak. Dia menguraikan, berdasar survei sementara, dari target Rp 2 triliun, minat dari masyarakat cukup tinggi. Karena itu, pemerintah pun telah memiliki rencana upsize jika ternyata peminat melebihi target.
”Appetite-nya kurang lebih Rp 3 triliun, sementara target kami Rp 2 triliun. Kami lihat situasi dulu, dimungkinkan upsize kami pertimbangkan. Yang penting mencapai target dulu. Dapat Rp 2 triliun saja kami sudah senang,” katanya. (ken/jos/jpnn)
JAKARTA – Masyarakat kini punya pilihan lain untuk berinvestasi dengan dana yang ramah bagi kantong. Sebab, pemerintah telah meluncurkan sukuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Gelar Panen Raya di Purbalingga, BAZNAS Dorong Kemandirian Petani Mustahik
- Legislator Minta Bank Jatim Merebut Kembali Kepercayaan Nasabah
- BPS Akui Adanya Perlambatan Konsumsi Rumah Tangga