Investor Asal AS Incar Kos Eksklusif dan Healthcare
jpnn.com, SURABAYA - Stern Resource Group, perusahaan dari AS, bidik potensi bisnis realestat dan healthcare services (layanan kesehatan) di Indonesia, termasuk Jatim.
Co-CEO Stern Resource Group Hartadinata Harianto yakin, tidak sulit mengembangkan layanan kesehatan yang sesuai dengan standar Indonesia. " Jadi, kami menanam modal dan improve. Kami juga bisa berikan nilai tambah yang sangat dibutuhkan," ujarnya di Surabaya kemarin (18/10).
Untuk pengembangan bisnis layanan rumah sakit tersebut, pihaknya masih berada dalam proses due diligence. "Di Indonesia sudah ada BPJS Kesehatan, tapi untuk rumah sakit yang berkualitas bisa dihitung. Juga banyak yang antre," kata pria 24 tahun itu. Hingga kini, sudah banyak pemilik rumah sakit maupun klinik yang mengajukan kerja sama dengan SR Group untuk penanganan manajemen dan pengembangannya.
Sedangkan bisnis yang sudah berjalan terdapat di bidang realestat. Yakni, kerja sama dengan Royal D'Paragon dalam pengembangan kos eksklusif. Pihaknya sudah menandatangani kerja sama dengan pemilik Royal D'Paragon Land, Muhamad Syarief Hidayat.
Secara resmi, pihaknya sudah mengakuisisi 38 unit kos eksklusif. Selain itu, rencananya, dikembangkan 400 unit kos eksklusif dalam beberapa tahun ke depan. "Kami siapkan pendanaannya untuk pengembangan 400 unit itu," jelasnya. Sebanyak 38 unit itu berkembang di beberapa daerah. Antara lain, Jogjakarta, Palembang, dan Surabaya.
Sebagai investor dari AS, pihaknya mencermati, kunci utama untuk berinvestasi di Indonesia adalah berkolaborasi. (res/c11/oki)
Secara resmi, pihaknya sudah mengakuisisi 38 unit kos eksklusif. Selain itu, rencananya, dikembangkan 400 unit kos eksklusif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bareng Vidi Aldiano, Shopee Ajak Pengguna Lebih Mengenal Program Garansi Tepat Waktu
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Perkuat Efisiensi Bisnis, Transcosmos Indonesia Padukan Keunggulan SDM & Teknologi
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Kuartal I 2024, BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Capai Rp344,2 Triliun
- Tingkatkan Literasi Digital Keuangan, Bank Jago Lakukan Berbagai Inovasi dan Kolaborasi