Investor Belum Tertarik Tanam Modal di Bisnis Mal

Investor Belum Tertarik Tanam Modal di Bisnis Mal
Masyarakat berbelanja di mal. Foto: Kaltim Post/JPNN

Ketika anjlok, supermarket tersebut belum mampu menuju kinerja seperti saat era emas batu bara.

“Tumbuh. Namun, hanya bisa mencapai 20 persen,” ujar Aries.

Bahkan, banyak mal yang memilih menerapkan biaya sewa gratis di Kaltim untuk menarik investor.

Namun, strategi tersebut tetap saja masih belum mampu menghasilkan hal positif.

“Dulu orang membelanjakan uang mereka cukup kencang. Sekarang lebih banyak yang menahan, beli seperlunya dulu,” kata Aries. (aji/ndu/k15)


Investor ternyata belum menganggap Kalimantan Selatan sebagai pasar yang seksi untuk bisnis mal.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News