Investor Bursa Tak Berani Spekulasi

Investor Bursa Tak Berani Spekulasi
Investor Bursa Tak Berani Spekulasi
Jeff Tan menyebut secara teknikal indeks akan bergerak di kisaran support 4080 dan resistence 4156. Sejumlah saham laik koleksi antara lain Unilever (UNVR), Bumi Resources (BUMI), JPFA dan Multi Strada (MASA). "Secara fundamental indeks masih sangat kuat," ucapnya.

Mengakhiri perdagangan Rabu (3/8), indeks melemah 41,339 poin (0,99 persen) ke level 4.136,507. Indeks LQ45 terkoreksi 7,892 poin (1,07 persen) ke level 732,744. Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 539,317 miliar di seluruh pasar. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 146.268 kali pada volume 5,73 miliar lembar saham senilai Rp 5,702 triliun. Sebanyak 63 saham naik, 199 saham turun, dan 80 saham stagnan.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia: Indeks Komposit Shanghai turun tipis 0,77 poin (0,03 persen) ke level 2.678,48. Indeks Hang Seng ambruk 428,74 poin (1,91 persen) ke level 21.992,72. Indeks Nikkei 225 terjun bebas 207,45 poin (2,11 persen) ke level 9.637,14. Indeks Straits Times anjlok 38,25 poin (1,20 persen) ke level 3.138,84. 

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Century Textille (CNTX) naik Rp 850 ke Rp 6.600, Charoen Pokphand (CPIN) naik 225 ke Rp 2.750, Astra Graphia (ASGR) naik Rp 180 ke Rp 1.210, dan Indofood (INDF) naik Rp 150 ke Rp 6.450.

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi belum beranjak dari zona merah. Anomali market yang tersaji memaksa pelaku pasar tidak berani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News