Investor Cina Tawarkan Pinjaman Lunak untuk Perumahan
Kamis, 20 Januari 2011 – 16:46 WIB
Sementara itu, Korea Selatan disebut menyiapkan dana sebesar Rp 1,5 triliun, yang akan dipakai untuk program kerja sama di Bali. Hanya saja, Kemenpera kata Suharso, masih mempelajari prosedur yang harus dipenuhi, apabila ingin ikut serta dalam program kerja sama tersebut.
Baca Juga:
"Kami akan tetap menggalang kerja sama internasional, karena banyak negara lain di dunia yang memprioritaskan program pembangunan perumahan bagi rakyatnya, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Di samping pencapaian target MDG's serta peningkatan kualitas perumahan dan pemukiman kawasan kumuh," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Sektor properti di Indonesia rupanya banyak menarik minat investor luar negeri. Buktinya, sebut saja mulai dari Australia, Cina dan Korea
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi