Investor Swiss Lirik Sampah Bogor

Investor Swiss Lirik Sampah Bogor
Investor Swiss Lirik Sampah Bogor
Investor ini konsen di bidang energi ramah lingkungan dan lingkungan hidup, dimana ide dasarnya  adalah mengembangkan rantai pemprosesan sampah rumah tangga, kotamdaya, industri dan perkebunan. "Synergy bermaksud menawarkan teknik Proses Seramat. Investor ini melirik negara-negara berkembang terkuat, seperti Indonesia, India dan Brazil," ujar Duta Besar (Dubes) RI untuk Swiss, Djoko Susilo, saat  bertandang ke kediaman CEO Radar Bogor Group, Hazairin Sitepu di Perumahan Yasmin, Minggu (1/1).

Djoko mengatakan, investor tersebut juga tertarik memperoleh akses yang stabil dan berkelanjutan terhadap sampah padat kota, sampah plastik industri dan biomassa dari sampah kayu, padi, tebu dan kelapa sawit.

Karena itu, investor ternama tersebut siap menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan pemegang struktur pengolahan sampah yang telah ada di lingkungan setempat, termasuk para pengusaha yang bergerak di bidang pengolahan sampah.

Proses pengolahan sampah padat kota (MSW), kata dia, termasuk dalam hal pengumpulan dan penyeleksian, akan dilakukan secara profesional dengan memisahkan materi yang dapat digunakan lagi untuk produksi energi selanjutnya, seperti kaca dan logam. Pemisahan plastik yang bernilai jual secara komersial juga dapat menghasilkan profit cepat untuk industri daur ulang polimer.

BOGOR - Persoalan sampah di Kota Bogor masih menjadi perhatian pemerintah. Sebab, Kota Bogor belum memiliki tempat pembungan akhir sampah. Bahkan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News