Investor Tiongkok Berminat Biayai Pembangunan Indonesia Islamic Science Park

Investor Tiongkok Berminat Biayai Pembangunan Indonesia Islamic Science Park
Khofifah Indar Parawansa

Hal itu sesuai dengan karakter masyarakat sekitar Madura yang lekat dengan agama Islam.

’’Kami juga berharap ini bisa menarik keuangan syariah,’’ sambungnya.

Light rail transit (LRT) rencananya juga dibangun di lokasi IISP. LRT itu akan mengakomodasi kebutuhan transportasi di sekitar IISP.

’’Kami siapkan desainnya ada floating market (pasar terapung),’’ lanjutnya. Menurut Khofifah, Madura akan mampu menjadi jujukan wisata yang tak kalah keren dengan Gunung Ijen, Bromo Tengger Semeru (BTS), dan kawasan wisata lain di Jatim.

Di Sumenep, ada kawasan gili atau pulau-pulau kecil yang indah. Aset tersebut merupakan modal untuk lebih menyeriusi Madura menjadi lokasi wisata. 

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan, BPWS nanti juga didorong untuk meningkatkan perekonomian dan investasi di Madura.

’’Saat ini ada lahan 50 hektare di Bangkalan yang bisa dimanfaatkan untuk industri yang dibutuhkan di Madura,’’ katanya.

Beberapa opsi pemanfaatan lahan itu, antara lain, untuk mendukung industri garam, peternakan, dan perkebunan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada beberapa calon investor yang sudah menyatakan minat untuk menanam modal dalam pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News