Investor Tiongkok Tanam Modal USD 1 Miliar di KEK Tanjung Kelayang
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengaku senang dengan perkembangan dunia investasi di daerahnya.
Salah satunya sektor pariwisata dengan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, Belitung.
Erzaldi menyebut perkembangan KEK Tanjung Kelayang sangat bagus.
Hal itu ditandai dengan semakin tingginya minat investor menanamkan investasinya di KEK Tj Kelayang.
Salah satunya China Harbour yang akan berinvestasi senilai USD 1 miliar untuk pembangunan hotel.
"Besok tanda tangan MOU bersama menko ekuin," ujar Erzaldi saat ditemui usai rapat terbatas membahas evaluasi pelaksanaan program strategi nasional dan program prioritas Provinsi Bangka Belitung di Istana Negara, Selasa (6/6).
Erzaldi menyatakan sudah tidak ada persoalan terkait elektrifikasi.
"Itu cuma transmisi yang kurang. PLN sudah tingkatkan kapasitasnya, malah kami mengundang Pak Presiden dan Pak Wapres untuk meresmikan (pembangkit) yang tadinya sudah diresmikan di Kalimantan," tambah dia.
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengaku senang dengan perkembangan dunia investasi di daerahnya.
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- Tinggalkan Pinjol, Mari Berinvestasi di Pegadaian
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- Kemnaker Ajak Jepang Investasi Berikan Pelatihan Bahasa bagi Kandidat SSW Indonesia
- Pemilu 2024 Berdampak Pada Para Investor, Begini Analisis Pakar