Ipar Menteri, Jubir Kepresidenan hingga Perwira Aktif Jadi Komisaris BUMN

Disebut, rangkap jabatan (komisaris) akan memberi dampak tugas pelayanan publik terabaikan, adanya konflik kepentingan, rawan intervensi, pendapatan ganda, kapasitas/kapablitas dan berpotensi KKN.
"Kenapa presiden diam? Padahal ini mempertontonkan kesombongan dan sangat menari di atas penderitaan rakyat di tengah situasi pandemi ini. Apa presiden sudah lupa dengan revolusi mentalnya itu," katanya.
Adi berharap di usia yang ke 59 tahun, Presiden Jokowi dapat lebih bijaksana dalam mengambil keputusan dan menilai dengan baik kinerja jajarannya.
Adi juga mengajak masyarakat memberikan hadiah ulang tahun bagi presiden, dengan merefleksi perjalanan dua periode pemerintahan yang ada.
"Kami tidak memberikan ucapan ulang tahun ke presiden. Kami merefleksikan bertambahnya umur presiden dengan negara makin baik atau makin rusak," kata Adi.
Sebelumnya, Direktur Centre of Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, pihaknya menemukan fakta adik ipar Menteri Keuangan Sri Mulyani diangkat menjadi Komisaris Independen BUMN Pelindo 1.
Adik ipar yang dimaksud adalah Ahmad Perwira Mulia Tarigan. Dia diangkat Kementerian BUMN sebagai Komisaris Independen Pelindo 1 pada 21 April 2020 lalu.(gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir menjadi sorotan karena dianggap melakukan KKN dalam memilih komisaris di perusahaan pelat merah.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Ole Romeny Kembali Jadi Starter di Oxford United, Erick Thohir Mengaku Senang
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan