IPO Dinilai sebagai Jalur Murah Sehatkan BUMN

IPO Dinilai sebagai Jalur Murah Sehatkan BUMN
IPO Dinilai sebagai Jalur Murah Sehatkan BUMN
"Modal yang murah dan sehat itu cuma bisa didapatkan perusahaan (BUMN) dari saham. Saham itu, tidak bisa dipungkiri adalah pembiayaan paling murah, karena publik yang memiliki saham, masih bisa ditawar untuk pembagian dan pembayaran dividen. Ini memberikan ruang bagi perusahaan untuk mengembangkan usaha," jelasnya.

Namun, kata Fuad pula, tidak seluruh perusahaan bisa membuka luas pintu modal mereka dari pasar saham. Karena ada juga perusahaan yang merupakan usaha keluarga, yang tidak berkenan untuk dikuasai sahamnya oleh publik. Hal yang sama juga dilakukan pemerintah, dengan tidak menjadikan semua BUMN melakukan IPO.

"Tapi tujuan dari IPO itu jelas baik. Bila sebelumnya, tanpa IPO, publik tidak tahu tentang kondisi BUMN tersebut, maka setelah IPO nantinya publik bisa ikut mengawasi. Justru harusnya, publik banyak diuntungkan dengan adanya IPO pada BUMN-BUMN," kata Fuad.

Yang terjadi saat ini, kata Fuad lagi, baru saja ada perusahaan atau BUMN yang melakukan IPO, masyarakat sudah duluan melakukan kecaman atau kritikan. Padahal menurutnya, pemerintah tidak mungkin lepas tangan begitu saja dalam mengawasi berjalannya IPO suatu BUMN.

JAKARTA - Pemerintah tampaknya semakin bersemangat untuk membuat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turun ke lantai saham. Penjualan saham BUMN ke publik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News