IPO PGE Meningkatkan Bauran Energi Terbarukan

IPO PGE Meningkatkan Bauran Energi Terbarukan
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Foto dok PGE

Sedangkan rata-rata investasi untuk pembangkit panas bumi di kisaran USD 5 juta hingga USD 7 juta per megawatt (MW).

Oleh karena itu, PGE membutuhkan dana untuk mengembangkan kapasitasnya, yang sekaligus dapat meningkatkan sumber energi baru dan terbarukan di Indonesia.

“Oleh karenanya dibutuhkan alternatif pemanfaatan lain untuk menyerap energi panas bumi,” kata Sartono.

Dia juga menegaskan, pelepasan saham maksimal 25%, PGE tetap menjadi pemegang saham terbesar dan dan tetap sebagai penentu dalam mengambil langkah kebijakan korporasi.

“Proses IPO harus kita pantau bersama. Di mana harus sesuai dengan komitmen pelepasan saham maksimal 25%,” seru Sartono.(chi/jpnn)

IPO PGE selaras dengan rencana pemerintah untuk menambah pasokan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 7 GW pada 2030.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News