IPW Nilai Penembakan Solo Bukan Teroris
Selasa, 04 September 2012 – 12:28 WIB

IPW Nilai Penembakan Solo Bukan Teroris
Lalu, kata Neta, target penembakan terhadap polisi tersebut ada dua hal. Pertama, akumulasi kekesalan terhadap sikap, perilaku dan kinerja polisi dari orang-orang tertentu. Kedua, memperburuk citra Polri agar terjadi krisis kepercayaan pada polisi.
Baca Juga:
"Sehingga muncul opini, untuk melindungi dirinya saja Polri tidak mampu, bagaimana pula untuk melindungi masyarakat," katanya. "Opini ini penting untuk menggolkan RUU Kamnas. Sebab esensi dari keberadaan RUU Kamnas adalah mengkebiri dan mengkerdilkan peran Polri dalam sistem keamanan di negeri ini. Hal itulah yang harus diantisipasi Polri," tambahnya.
Sebab itu, IPW berharap Polri jangan terjebak dengan stigma ala orde baru, yang jika terjadi masalah langsung main tuding PKI dan komunis. "Dan kini stigmanya diubah, jika terjadi masalah langsung main tuding, teroris dan Islam radikal," kata Neta menegaskan. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane, menjelaskan, pola penyerangan yang dilakukan pihak tertentu terhadap anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo dan Bill Gates Bahas Isu Keuangan dan Kesehatan
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Presiden Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana Pagi Ini
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya