IPW Yakin Timur Pradopo Terlibat Kasus Trisakti
Kamis, 07 Oktober 2010 – 12:23 WIB
JAKARTA - Meski terus melenggang menuju kursi Polri 1, Komjen (Pol) Timur Pradopo terus menuai kritik. Indonesia Police Watch (IPW) mengimbau partai dan fraksi yang yang mengaku reformis agar kompak menolak dan mengembalikan nama Timur Pradopo ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Neta juga menilai Presiden SBY dinilai tidak selektif dan terkesan mengabaikan Komnas HAM dengan mencalonkan figur yang disinyalir terlibat kasus HAM. “Demi tegaknya reformasi hukum, IPW mengimbau fraksi-fraksi reformis bisa bersatu menolak Timur dan mengembalikannya ke SBY,” tandas Neta.
Alasannya, karena imur tidak bersih dari kasus pelanggaran HAM. “Sebab, dalam kasus Trisakti, Timur (diduga) melakukan pelecehan hukum. Berkali-kali dipanggil Komnas HAM tapi tak pernah datang," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane kepada JPNN (7/10).
Baca Juga:
Karenanya IPW meragukan figur Timur yang akan memimpin lembaga Polri ke depan. “Bagaimana mungkin reformasi hukum dan penegakan supremasi hukum dapat dilakukan oleh figur yang (diduga) melakukan pelecehan hukum?” kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Meski terus melenggang menuju kursi Polri 1, Komjen (Pol) Timur Pradopo terus menuai kritik. Indonesia Police Watch (IPW) mengimbau partai
BERITA TERKAIT
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar
- Long Weekend, ASDP Imbau Pengguna Beli Tiket dari Sekarang
- BAZNAS Tanggap Bencana Merespons Cepat Musibah Banjir dan Longsor di Sulsel
- KPK Bongkar Peran Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di Kasus Korupsi Insentif Pajak, Oalah
- Kemendikbudristek Dukung Penuh Film Biopik Ki Hadjar Dewantara