Iran-Qatar Kirimkan Mata-mata

Uji Coba Tidak Dihitung FIFA

Iran-Qatar Kirimkan Mata-mata
Timnas indonesia latihan. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos
SOLO - Ada perubahan rencana dalam pertandingan uji coba antara timnas senior Indonesia melawan Palestina malam nanti (22/8). Yaitu status pertandingan yang awalnya resmi dan masuk perhitungan poin untuk ranking FIFA menjadi pertandingan uji coba biasa (tak resmi).

Hal itu disepakati kedua belah pihak saat managers meeting kemarin siang di Hotel Novotel Solo. Dalam acara tersebut, disepakati pula bahwa kedua tim boleh melakukan pergantian pemain hingga sembilan kali. Konsekuensinya, hasil pertandingan ini tidak akan masuk dalam perhitungan rangking FIFA.

Pertandingan uji coba ini baru bisa dihitung sebagai a match FIFA (dihitung untuk rangking FIFA) jika kedua tim maksimum melakukan pergantian pemain sebanyak enam kali. "Karena kali ini mereka minta sembilan pemain, jadi sifatnya hanya persahabatan saja, tidak akan mendapat poin untuk rangking FIFA," kata Setiono, wasit cadangan asal Indonesia menjelaskan hasil managers meeting.

Pertandingan uji coba malam nanti ternyata juga menarik perhatian dari kubu calon lawan Indonesia di putaran III babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Terbukti, Federasi sepak bola Qatar dan Iran mengutus wakilnya untuk memata-matai secara langsung performa tim besutan Wim Rijsbergen di stadion Manahan, Solo. Dari data yang disampaikan media officer Qatar Football Association mengirimkan Fahad Alzarra, dan Iran mengirim Daniel Gaspar.

SOLO - Ada perubahan rencana dalam pertandingan uji coba antara timnas senior Indonesia melawan Palestina malam nanti (22/8). Yaitu status pertandingan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News