Irigasi Perpompaan Jadi Harapan Baru Petani Hadapi Kekeringan
Senin, 04 Maret 2019 – 07:06 WIB

Ilustrasi kakao. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN
Di tempat berbeda, Poktan Marsudi Tani di Dusun Blimbing, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, memanfaatkan bantuan pemerintah irigasi perpompaan ini untuk mengambil air dari sumber air Goa Gremeng.
Pompa yang digunakan pompa submersible, generator 3000 watt, bak tampung air, dan pipa sepanjang 1 km untuk mengairi tanaman Kakao seluas 25 hektare. Mereka yakin akan berhasil bertanam kakao karena air tersedia sepanjang tahun.
"Rencana ke depan kami akan membuat pengembangan desa pariwisata dengan mengolah, memproduksi, memasarkan serta wisata Kakao," ungkap Ketua Poktan Marsudi Tani, Sulaiman. (adv/jpnn)
Irigasi perpompaan dinilai menjadi salah satu solusi petani cokelat (kakao) saat menghadapi kekeringan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan